Wednesday, 27 November 2013

4 Skenario NIC di Tahun 2020

NIC (National Intelelligence Council’s) yang merilis sebuah laporan yang berjudul “Mapping the Global Future”. 
Walaupun dikeluarkan sekitar Desember 2004 bisa jadi masih banyak umat Islam yang belum familiar dengan laporan ini. 
Padahal salah satu point penting didalamnya berisi tentang gambaran nasib umat Islam ditahun 2020. 

Dalam laporan ini diprediksi empat skenario besar dunia ditahun 2020, yaitu :
1. Davod World : digambarkan bahwa pada tahun 2020 Cina dan India akan menjadi pemain penting ekonomi dan politik dunia.

2. Pax America : pada tahun 2020 dunia masih dipimpin oleh Amerika Serikat dengan Pax Americana-nya.

3. Cycle of Fear (munculnya lingkaran ketakutan). Didalam skenario ini respon agresif pada ancaman teroris mengarah pada pelanggaran atas aturan dan sistem keamanan yang berlaku. Akibatnya akan lahir dunia Orwellian ketika pada masa depan manusia menjadi budak bagi satu dari tiga Negara otoriter.

4. A New Chaliphate : berdirinya kembali khilafah Islam, sebuah pemerintahan Islam global yang mampu memberikan tantangan pada norma-norma dan nilai-nilai global. Tegaknya khilafah adalah pertanda kebangkitan dan kemenangan Islam akan segera terwujud.

Maka jangan kaget jika negara imperialis barat selalu menggelontorkan kampaye-kampaye negatif terhadap penerapan syariat Islam secara kaffah. Syariat Islam pun tak jarang dicitrakan sebagai aturan yang kejam dan menindas.

Pergerakan Islam yang menuntut tegaknya syariat dan khilafah dianggap berafiliasi dengan organisasi teroris dunia. Pada saat yang bersamaan organisasi Islam yang cenderung moderat dan rela mengakomodasi bahkan mendakwahkan nilai-nilai barat difasilitasi keberlangsungan hidupnya dengan kucuran dana-dana segar.

Potensi Khilafah yang pertama adalah ideologinya.
Khilafah Islam adalah negara global yang dipimpin oleh seorang khalifah dengan asas ideologi Islam.

Ajaran Islam tidak sekadar agama ritual dan moral yang sifatnya individual saja; Islam juga mengatur seluruh aspek kehidupan. Sebagai agama yang komprehensif, Islam mampu menjawab dan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan manusia.

Ideologi Islam ini pula yang pernah menyatukan umat Islam seluruh dunia mulai dari jazirah Arab, Afrika, Asia, sampai Eropa. Islam mampu melebur berbagai bangsa, warna kulit, suku, ras, dan latar belakang agama yang berbeda.

Tidak mengherankan kalau peradaban Islam pernah menjadi salah satu peradaban utama dunia. Daulah Khilafah Islam pernah memegang kendali hampir setengah bagian dunia.

"Dari Hudzaifah bin al-Yaman RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Di tengah kalian sedang ada kenabian, yang dengan izin Allah ia akan tetap ada, kemudian Allah mangangkatnya, ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya.

Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti tuntunan kenabian, yang dengan izin Allah ia akan tetap ada, kemudian Allah mangangkatnya, ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya.

Kemudian akan ada pemerintahan zalim, yang dengan izin Allah ia akan tetap ada, kemudian Allah mangangkatnya, ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya.

Kemudian akan ada pemerintahan diktator, yang dengan izin Allah ia akan tetap ada, kemudian Allah mangangkatnya, ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya.

Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti tuntunan kenabian". Kemudian belaiu diam". HR Ahmad

Semoga ini menjadi pelajaran dan informasi bagi kita

"Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak GENERASI yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka GENERASI yang lain. (TQS Al An'am:6)

No comments:

Post a Comment